Kamis, 19 September 2019

Tugas Individu Pengantar Linguistik Umum

Nama: Tri Ananda
NIM: 1951140005
Kelas: Sasindo A
Mata Kuliah: Pengantar Linguistik Umum
Fakultas Bahasa dan Sastra/ Jurusan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Makassar
Tuhas Individu 2


Tontonlah sebuah video dengan durasi kurang lebih dua menit, lalu jelaskan proses bahasa dalam video tersebut.
Proses Bahasa terdiri dari:
1) Membuat kode semantik
2) Membuat kode gramatikal
3) Membua kode fonologis
4) Perintah otak
5) Gerakan alat ucap
6) Bunyi berupa getaran
7) Perubahan getaran melalui telinga pendengar
8) Getaran diteruskan ke otak
9) Pemecahan kode fonologis
10) Pemecahan kode gramatikal
11) Pemecahan kode semantis

Keterangan:
O1 sebagai pembicara
O2 sebagai pendengar



Proses Bahasa
1. Membuat kode semantik
Semantik merupakan cabang linguisik yang mempelajari makna yang terkandung dalam suatu bahasa, kode, atau jenis representasi lainnya. Kode semantik ini masih berada dalam benak atau pikiran.
Dalam dialog Daddy Corbuzier soal faktor utama pindah agama
Dalam video tersebut kode semantik yang ingin disampaikan O1 kepada O2 adalah menanyakan apa yang paling menarik sehingga kamu pindah agama Untuk kode semantiknya masih dalam pikiran O1 yang  belum diucapkan oleh alat ucap.

2. Membuat kode gramatikal
Gramatikal merupakan kata yang diperoleh karena adanya proses gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi, atau perubahan benuk kata.
Dalam video tersebut, O1 ingin menyampaikan pikirannya kepada O2 “apa yang paling menarik sehingga kamu pindah agama? Pada kalimat tersebut, “kamu” sebagai subjek, “menarik” sebagai predikat, dan “agama” sebagai objek.

3. Membuat kode fonologi
Fonologi diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat ucap manusia. Ada beberapa istilah lain yang berkaitan dengan fonologi yaitu, fonem, vokal, dan konsonan.
Fonem merupakan satuan bunyi ujaran terkecil yang membedakan arti
Vokal atau yang biasa disebu huruf hidup  merupakan suara di dalam bahasa lisan yang diciri khaskan dengan pita suara terbuka sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul di atas glotis.  Huruf vokal terdiri atas a, i, u, e, o.
Konsonan atau huruf mati merupakan fonem yang bukan vokal dan dengan kata lain direalisasikan dengan obstruksi. Huruf konsonan terdiri atas semua huruf abjad kecuali a, i, u, e, o.
Dalam video tersebut, huruf vokal dan konsonan yang digunakan pada kata “apa faktor utama kamu pindah agama” adalah sebagai berikut:
A,p,a.  y,a,n,g.  p,a,l,i,n,g.  m,e,n,a,r,i,k.  s,e,h,i,n,g,g,a.  k,a,m,u.  p,i,n,d,a,h.  a,g,a,m,a.


4. Perinah otak
Sebelum mengucapkan kata yang ada dalam benak dengan alat ucap yang dimiliki, terlebih dahulu otak harus menyusun kata atau frase yang baik dan benar, lalu menyusunnya dalam bentuk kalimat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Dalam video tersebut, O1 akan menyampaikan kata yang ada dalam benaknya kepada O2. Dan kata yang ingin disampaikan adalah “apa yang paling menarik sehingga kamu pindah agama?”

5. Gerakan alat ucap
Pada tahap ini, otak akan mengaktifkan saraf motoris dan mengirimkan dalam bentuk rangsangan  sehingga memunculkan perubahan tekanan udara yang ada di sekelilingnya.
Dalam video tersebut, O1 telah mengucapkan kata yang berada dalam benaknya oleh alat ucap. Dan kata yang diucapkan oleh alat ucap adalah “apa yang paling menarik sehingga kamu pindah agama?”

6. Bunyi berupa getaran
Perubahan tekanan udara yang diakibatkan oleh gerakan alat ucap menimbulkan gelombang bunyi yang merambat keluar dari alat ucap O1 menuju ke pendengaran O2 yang biasa disebut dengan tahap akustis.

7. Perubahan getaran melalui telinga pendengar
Gelombang bunyi yang melalui udara tersebut masuk kedalam pendengaran O2 sehingga merangsang saraf sensorik yang dikendalikan oleh otak. Pada tahap ini O2 sudah memahami apa yang diucapkan oleh O1.

8. Getaran diteruskan ke otak
Bunyi yang didengar oleh O2 kemudian dicocokkan dengan pengetahuan sistem bunyi bahasa sehingga O2 mengerti apa yang diucapkan O1.

9. Pemecahan kode fonologi
Pada tahap ini O2 mulai memahami apa yang diucapkan oleh O1 sehingga O2 dapat menjawab dengan ekspresi tersenyum.

10. Pemecahan kode gramatikal
O2 talah memahami maksud dari perkataan O1 berupa rangkaian kata “apa yang paling menarik sehingga kamu pindah agama?” dalam kalimat tersebut “kamu” sebagai subjek, “menarik” sebagai predikat, dan “agama” sebagai objek.

11. Pemecahan kode semantik
Pada tahap ini O2 menjadi O1 dengan mengucapkan “yang menarik dari agama islam adalah persaudaraan”

Rabu, 18 September 2019

Kesalahan berbahasa

Nama: Tri Ananda
NIM: 1951140005
Mata Kuliah: Fonologi Bahasa Indonesia
Tugas Individu 1

Analisis kesalahan berbahasa dalam fonologi, pelafalan huruf alfabetis yang dianggap sulit diucapkan, contoh kalimat, dan cara mengatasinya.

1. Kerajinan tangan anak Indonesia telah di ekspor ke berbagai negara.

Kata 'ekspor', biasa disebut 'eksport'
Kesalahan fonem 'r' diucapkan menjadi 'rt'
Cara mengatasinya, melatih melafalkan sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam KBBI

2. Atlet bulutangkis Indonesia sedang berkompetisi di China.

Kata 'atlet', biasa disebut 'atlit'
Kesalahan fonem 'e' diucapkan menjadi 'i'
Cara mengatasinya, melatih oral untuk mengucapkan fonem 'e' pada kata atlet.

3. Risiko terbesar yang harus dihadapi penulis adalah kehilangan ide.

Kata 'risiko', biasa disebut 'resiko'
Kesalahan fonem 'i' diucapkan menjadi 'e'
Cara mengatasinya, mencari kebenaran kedua kata tersebut di KBBI

4. Alana didiagnosis dokter terkena penyakit jantung.

Kata 'diagnosis', biasa disebut 'diagnosa'
Kesalahan fonem 'is' pada akhir diucapkan 'a'
Cara mengatasinya, selalu melafalkan kata diagnosis agar tidak terbiasa melafalkan kata diagnosa

5. Mahasiswa Universitas Negeri Makassar telah mengambil ijazah pada pihak yang bersangkutan.

Kata 'ijazah', biasa disebut 'ijasah'
Kesalahan fonem 'z' diucapkan 's'
Cara mengatasinya, melatih alat ucap untuk mengucapkan kata yang benar