Nama: Tri Ananda
NIM: 1951140005
Kelas: Sasindo A
Mata Kuliah: Pengantar Linguistik Umum
Tugas individu 1
Pengertian linguistik menurut pakar
Ferdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure lahir di Genewa pada tanggal 26 November 1857. Ferdinand De Saussure (1858-1913) adalah seorang linguis Swiss yang sering disebut dengan Bapak atau Pelopor Linguistik Modern. Bukunya yang terkenal Course de Linguistique generale (1916) diterbitkan oleh murid-muridnya, Bally dan Schehaye, berdasarkan catatan kuliah, setelah beliau meninggal. De Saussure disebut sebagai “Bapak Linguistk Modern” karena pandangan-pandangannya yang baru mengenai studi bahasa yang dimuat dalam bukunya itu.
Pandangan-pandangannya itu antara lain:
· Telaah sinkronik dan diakronik dalam studi bahasa.
· Perbedaan langue dan parole.
· Perbedaan signifiant dan signifie, sebagai pembentuk signe’ linguistique.
· Hubungan sintakmatik dan hubungan asosiatif atau paradigmatik.
De Saussure membedakan antara parole, langue, dan langage. Ketiganya dapat dipadankan dengan kata “bahasa” dalam bahasa Indonesia, tetapi dengan pengertian yang sangat berbeda. Parole adalah bahasa yang konkret yang keluar dari mulut pembicara. Jadi, sifatnya yang konkret itu maka parole itu bisa didengar. Sedangkan langue adalah bahasa tertentu sebagai satu sistem tertentu seperti bahasa Inggris atau bahasa Jawa (Simanjuntak (1987) menggunakan istilah bahasa). Jadi, sifatnya yang abstrak; hanya ada dalam otak penutur bahasa yang bersangkutan. Sedangkan langage adalah bahasa pada umumnya sebagai alat interaksi manusia seperti tampak dalam kalimat “ manusia punya bahasa, binatang tidak”. Jadi, langage ini juga bersifat abstrak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar