Minggu, 06 Oktober 2019

prosedur analisis fonem


Nama: Tri Ananda
NIM: 1951140005
Kelas: Sasindo A
Mata Kulia: Fonologi Bahasa Indonesia
Tugas Individu 5

Prosedur Analisis Fonem

Pertama, mencatat korpus data setepat mungkin dalam transkripsi fonetis.

1)      [#bu+ku#]                                          `buku`
2)      [#me+ma+sok#]                                `memasok`
3)      [#me+ner+bang+kan#]                      `menerbangkan`
4)      [#me+nen+dang#]                             `menendang`
5)      [#ka+pal#]                                         `kapal`
6)      [#bo+la#]                                           `bola`
7)      [#ha+rus#]                                         `harus`
8)      [#mem+be+ri#]                                 `memberi`
9)      [#ben+tuk#]                                      `bentuk`
10)   [#ha+di+ah#]                                    `hadiah`

Kedua, mencatat bunyi yang ada dalam korpus data ke dalam peta bunyi.

·         Bunyi Vokoid


Depan
Tengah
Belakang
Tinggi
u
e
u
Agak Tinggi
o
i
i
Agak Rendah
-
-
-
Rendah
a
-
a








Bilabial
Labio dental
Dental
Alveolar
Palato-alveolar
Palatal
Velar
Glotal
Plosif
m







Afrikatif








Frikatif

s

s



h
Lateral



l




Tril 



r




Flap








Nasal
m


n

ɳ


Semivokal









Ketiga, memasangkan bunyi-bunyi yang dicurigai karena mempunyai kesamaan fonetis.
1.       [m] – [n]
2.       [l] – [r]

Keempat , mencatat bunyi-bunyi selebihnya karena tidak mempunyai kesamaan fonetis.
[s], [ɳ ], dan [h]

Kelima, mencatat bunyi-bunyi yang berdistribusi komplementer.
[m]
1. [me+ner+bang+kan]          `menerbangkan`
2. [me+nen+dang].                 `menendang`
3. [me+ma+sok].                      `memasok`
4. [mem+be+ri].                        `memberi`
[m] sebagai onset silaba

Keenam, mencatat bunyi-bunyi yang bervariasi bebas.
Golongan 1
1. [me+ner+bang+kan]          `menerbangkan`
2. [me+nen+dang].                 `menendang`
3. [me+ma+sok].                      `memasok`
[m] sebagai onset silaba dalam kata-kata golongan 1

Ketujuh, mencatat bunyi-bunyi yang berkontras dalam lingkungan yang sama (identis).
Tidak ditemukan pada korpus data.

Kedelapan, mencatat bunyi-bunyi yang berkontras dalam lingkungan yang mirip (analogis).
Tidak ditemukan pada korpus data.

Kesembilan, mencatat bunyi-bunyi yang berubah karena lingkungan.
[b] : Plosif, velar mati
1. [#bu-ku#].  `buku`
2. [#bo+la#]    `bola`
[b] jika diikuti oleh depan

Kesepuluh, mencatat bunyi-bunyi dalam inventori fonetis dan fonemis, condong menyebar  secara simetris.
Tidak ditemukan pada korpus data

Kesebelas, mencatat bunyi-bunyi yang berfluktuasi.
Tidak ditemukan pada korpus data

Keduabelas, mencatat bunyi-bunyi selebihnya sebagai fonem tersendiri.
Bunyi [s] dan [h]. Bunyi tersebut dianggap fonem tersendiri, yaitu /s/  dan /h/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar